Murai Batu Janganlah Punah

Murai Batu Betina -- Foto: Ang H.Y @2010

Terus bertumbuhnya jumlah penggemar burung kicauan, ditambah semakin maraknya  event-event lomba burung  –yang booming dalam kurun waktu 5 tahun terakhir– menyebabkan terjadinya penangkapan besar-besaran atas beragam jenis burung liar di alam, tak terkecuali burung Murai Batu (Copychus Malabaricus).

Malah, burung eksotis dengan ciri khas ekornya yang panjang dan nyanyiannya yang variatif ini, belakangan telah menjadi primadona di ajang lomba maupun sekedar untuk klangenan di rumah-rumah.

Tak urung, keberadaannya di alam, kini semakin terancam karena tak  henti-hentinya diburu demi memenuhi permintaan pasar yang terus menggelembung.  Sebagaimana lazimnya hukum ekonomi, di mana stok lebih sedikit dibandingkan permintaan, maka harga burung Murai Batu pun secara konstan terkerek naik. Meski harga Murai Batu cenderung meroket, tetapi animo pasar tampaknya tak bergeming. Kuat dugaan, kondisi seperti inilah yang memicu terjadinya penangkapan-penangkapan atas Murai Batu yang berlangsung secara massif.

Jika kondisi seperti ini tidak segera diantisipasi, bisa dibayangkan, dalam waktu yang tidak lama lagi eksistensi Murai Batu benar-benar punah dan hanya menjadi bagian dari sejarah.

2 responses

  1. Penangkaran murai batu akan menjadi salah satu solusinya. Stop penangkapan mb dari alam dan lestarikan dengan penangkaran

    1. Betul Om. Sampai kapan burung eksotis bernama Murai Batu itu akan mampu bertahan di habitatnya, jik terus menerus dikuras dari alam…? Dan semua itu hanya demi memuaskan nafsu serakah manusia. Sudah saatnya, penangkaran digalakkan demi lestarinya Murai Batu nan cantik itu….

      Terimakasih responsnya.

Tinggalkan komentar